Semarak 17 Agustus ke 79 Tahun pertama kali diselenggarakan di Pondok Tahfidz.
daka.umkendari.ac.id | Pasca upacara 17 agustus, Wakil Rektor I Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Si membuka kegiatan lomba para tahfidz untu semarak 17 Agustus yang ke 79 Tahun 2024.
Pada pembukaan semarak 17 Agustus selaian Wakil Rektor I , Kepala Pusat Pendidikan Terintegrasi MEC Dr. Muhallimah, S.Pd.I., M.Ag, Pimpinan Pondok Tahfidz Ust. Syamsuriadi, S.Pd.I., Pengasuk pondok, Guru-guru SD Labschool, Guru TK PAUD Alam, juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa Konda 1 Agus Salim, S.Sos., M.AP.
Pimpinan Pondok Tahfidz Ust syamsuriadi, S.Pd.I, melaporkan kondisi pondok tahfidz UM kendari, yang perkembangan tahun ini semakin menunjukan kemajuan, salah satunya adalah masyarakat sudah banyak yang mempercayakan putra-putrinya untuk dititipkan di sini, untuk menjadi penghapal Al-Qur’an. Meskipun kami tahu bahwa perjuangan awal hadir disini cukup berat, karena harus meniggalkan kampung halaman tercinta yaitu Kota Makassar menuju ditempat ini untuk berjuang. Karena perjuangan itu membutuhkan pengerbanan, dan tekad yang besar, apalagi tekad melahirkan generasi- generasi penghapal Al qur’an, katanya.
Kepala Pusat Pendidikan dan Terintegrasi Muhammadiyah Education Center Dr. Muallimah, S.Pd.I., M.Ag., mengatakan bahwa kesykuran kita pada hari ini di momen kemerdekaan RI yang ke 79 Tahun kita dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan, meskipun peserta lombanya masih diantara santri-santri yang ada, tetapi kami yakin tahun-tahun yang akan datang akan lebih semarak karena pesertanya akan semakin banyak.
Menurutnya Muhammadiyah Education Center (MEC) yang ada nanti akhir-akhir ini bisa bertambah muridnya, karena sebelumnya pondok Tahfidz ini ditempat oleh mahasiswa-mahasiswa Hafidz yang sedang kuliah di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kendari, tetapi karena mahasiswannya tidak ada yang bertahan lama, sehingga , setelah kami diamanahkan oleh Rektor sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan terintegrasi, kami sudah tidak menerima mahasiswa disini, yang ada hanya husus santri saja, dan bahkan tahun ini TK PAUD Alam yang sejak 2 tahun beroperasi sudah mendapatkan izin operasional dari Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, dan semestara ini SD Labschool UM Kendari sudah ada juga dan muridnya sudah ada, sementara mengurus izin operasional. Tutupnya.
Kepala Desa Konda 1 Agus Salim, S.Sos., M.AP memberikan apresiasi yang tinggi kepada Muhammadiyah yang progress pendidikannya sangat laju dan berkembang pesat, salah satu berkembang adalah pendirian pondok dan bahkan saat ini sedang dibangun Fakultas Kedokteran yang itu semua akan menghipnotis masyarakat di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara untuk memasukan putra-putrinya masuk disini, sahutnya.
Bahkan Kepala Desa menyampaikan pesan kepada Muhammadiyah untuk secepatnya menindaklanjuti janji pak Bupati pada saat meresmikan pembangunan Fakultas Kedokteran bahwa akan memperbaiki jalan khusus masuk dilokasi ini, itu harus secepatnya sebelum masa jabatan bupati berakhir, harapnya.
Salah satu keunggulan Konda 1 ini karena terdapat 5 pondak pesantren yang tersebar di Konda 1, sehingga konda 1 ini memang menjadi pusat pesantren, salah satunya pesantren yang berkembang adalah pesantren Muhammadiyah. Bahkan dengan laju berkembangnya Muhammadiyah di Konda tanah yang sebelumnya tidak laku-laku dikonda, sekarang tanah disekitar ini sudah habis dibeli oleh masyarakat, bahkan biayanya sangat tinggi, tetapi karena ada lembaga yang besar dan maju yang dilihat tutupnya .
Wakil Rektor I UM Kendari Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Sidalam membuka kegiatan lomba menyampaikan tidak perlu pesimis dengan kondisi saat ini, tetap jalan, karena ada pesan dari pendiri UM Kendari Alm. Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza, M.A mengatakan bahwa mengurus Muhammadiyah tetap jalan, karena pada akhirnya akan menemukan jalannya. ” begitulah mengurus Muhammadiyah karena ada nilai keihlasan didalamnnya.